PEJUANG KELUARGA

Hari Sabtu, kemaren kegiatan di mulai dari pagi, meski cape karena semalaman ada order pesanan kue, dan tidur pukul 02.00 dini hari. Tetapi harus segera siap siap karena rentetan pekerjaan menunggu.
Dimulai dari Toko Gramedia mencari buku buku, saya melihat harga buku yang saya inginkan.... ternyata harganya sama dengan jatah makan kami sebulan... mahal sekali nih... sempat berpikir beli bajakan saja, toh isinya sama.... tapi saya urungkan niat saya karena saya tidak mau orang oarng membaca tulisan saya juga bajakan.

Setelah itu, saya menuju tempat untuk menemui klien saya, oh ya, dari gramedia saya mendapatkan koran kompas gratis, siapa ya ng nolak. ketika saya bertemu klien ternyata bekerja di suratkabar harian Radar Bogor, dapat satu lagi nih koran... gratis lagi....

Setelah itu, saya kembali ke rumah, mengingat pesanan order kue harus segera diantar. Setelah istrahat sebentar saya kembali berangkat menuju pelanggan, kemudia ke Mall wr jambu 2 ketemu klien lagi, kami meeting di CFC, meski begitu tidak ada yang berani memulai untuk menyarankan makan, sampai meeting selesai langsung bubar tanpa basa basi di CFC ( untung aja pelayan ga marah2 karena cuman numpang duduk).

Tujuan berikutnya adalah menuju lokasi warung tenda.... dan sesampainya disana Hujan deras sekali mengguyur dn parahnya klien yang saya tunggu belum datang keburu kehadang hujan, jadilah saya menunggu sampai hujan deras.... kesal... sudah malam, dingin harus menunggu pula....

Pertemuan selanjutnya di lanjutkan setelah hujan reda, ketemu dengan klien di Mall Yogya jalan baru, hingga jam 19. 45....

Kami pulang dengan membawa rasa kesal, rasa kecewa karena dari klien yang kami ketemu, tidak ada satupun yang melakukan pembayaran.... huffhhhh

Akhirnya kami pulang sambil mencari penambal ban untuk tambah angin motor kami... akhirnya tak lama kemudian ketemu...

Ya Allah..... yang punya ternyata seorang ibu yang sedang mengandung sekitar 8 bulan lebih....
saya terhenyak, seharusnya ibu ini istrahat menjelang kelahiran anaknya... tetapi demi keluarga ibu ini rela mencari nafkah hingga tengah malam.... dan begitu sabarnya dia melayani kami....dan .... upah yang diterima dari nambah angin hanya sebesar Rp. 500,- / ban motor... itupun motor yang mampir bisa dihitung dengan jari....

Saya tertegun, ibu ini begitu kuat, tabah dalam mencari nafkah untuk keluarganya...

Ya allah, maafkan hamba, yang kesal, yang marah ketika hari ini kami merasa sudah kerja keras tapi tidak BELUM mendapat bayaran..... sementara ada seorang ibu yang seharusnya istrahat tetapi demi keluarga beliau rela bekerja keras setiap hari dengan upah minim demi keluarga...

KAPANKAN ENGKAU HADIR DALAM DEKAPAN AYAH BUNDA

Semalam saya menghadiri pengajian tetangga, syukuran kelahiran 40 hari anak keduanya, sebenarnya pengajian bapak bapak, tapi karena hubungan kami sangat dekat jadilah saya dipanggil untuk mengambil gambar/memotret kegiatan tersebut....

Bukan karena ada acara makan2 saya hadir... tapi karena ingin melihat putranya, makhluk mungil yang lahir dari rahim seorang ibu.... dan subhanallah.... yang sempat membuat merinding adalah kuping, lekuknya membentuk nama Allah.... Subhanallah Maha Besar Allah.

Entah senang atau sedih.... dalam hati kapan saya dan suami menimang anak?. Sudah 8 tahun kami mengarungi bahtera rumah tangga tapi kami belum juga dikaruniai keturunan, kami sudah berdoa dan ihtiar tapi kami belum di percaya untuk memiliki keturunan.

Dokter yang kami datangi pun sudah membantu kami, terakhir saya menjalani di tiup (saya lupa istilah medisnya) dengan sakit yang luar biasa... saya menahan demi kehadiran buah hati kami...
sebulan kemudian saya telat... tapi cuma bertahan 8 minggu....

Pengobatan alternatif pun kami jalani, terkadang kami bosan dan bersikap pasrah....

Mudah mudahan Allah senantiasa memberikan kesabaran dan kebesaran hati dalam menjalani cobaan ini, saya katakan cobaan... karena saya kadang jengah ketika bertemu teman teman lama, mereka pasti bertanya anak berapa.... ?

PERKENALAN...

Nama saya Suriatmi..... umur 36 tahun, sekarang ini kegiatan 75 % Ibu Rumah Tangga, selebihnya adalah dosen di perguruan tinggi dan beberapa lembaga pendidikan.... dan sebagai Ibu Ketua PKK di RW 14 Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor ( yang satu ini yang banyak menyita waktu...)

Kebanyakan orang memanggil saya dengan nama surya.... meski banyak yang menyangka bahwa nama ini adalah cowo... bahkan ketika saya tinggal di Malang.... penghuni perumahan memanggil suami saya dengan nama Pak Surya.... itu kan nama saya....

Nama "Bunda" di berikan kepada saya dari teman teman kuliah yang notabene umur dibawah saya semua, dan semua suka curhatan ke saya, mungkin..... karena kadang saya memberikan saran yang (mungkin....) masuk akal mereka dan (mungkin lagi).... untuk curhat kepada oarang tua mereka ga berani atau apalah sehingga mereka memilih untuk curhat kepada saya....

Keponakan saya memanggil dengan nama Tante Surya.... Bu De.... Mami....
di lingkungan saya tinggal sekarang di Bogor, saya dipanggil Ibu RW... secara suami saya menjabat Ketua RW 14 Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas....